Hurst
(1974) mengemukakan bahwa interaksi antar
wilayah tercermin pada keadaan fasilitas transportasi serta aliran orang,
barang, maupun jasa.Transportasi merupakan tolok ukur dalam interaksi keruangan
antar wilayah dansangat penting peranannya dalam menunjang proses perkembangan
suatuwilayah.
Masa perkembangan transportasi
terwujud dalam bentuk bahwa kemajuan alat
angkut selalu mengikuti dan mendorong kemajuan teknologi transportasi.
Perkembangan ini telah memupus
kegelapan dalam kehidupanmanusia yang tidak terjamah oleh kemajuan dalam jangka
waktu yang lama.Transportasi dapat
memajukan kesejahteraan ekonomi dan masyarakat,menciptakan dan meningkatkan
tingkat aksesibilitas dari potensi-potensi sumber alam dan luas pasar.
Sumber alam yang semula tidak termanfaatkan akanterjangkau dan dapat
diolah.Prasarana transportasi berperan sebagai alat bantu untuk mengarahkanpembangunan dan sebagai prasarana bagi pergerakan
manusia dan atau barangakibat adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
Sebagai contoh
suatu kawasan permukiman baru yang hendak dipasarkan, tidak akan
pernah ada peminatnya apabila di lokasi tersebut tidak disediakan prasarana
transportasi. Halsenada juga terjadi di kawasan permukiman transmigran. Suatu
kawasan permukiman tidak akan dapat
berkembang meskipun fasilitas rumah dan sawah sudah siap pakai jika tidak
tersedia prasarana transportasi. Hal ini akanmengakibatkan biaya
transportasi menjadi sangat tinggi. Jika hal ini dibiarkanterus maka kawasan
permukiman transmigran tersebut tidak akan berkembang.
Oleh karena
itu, kebijakan yang harus dilakukan adalah menyediakan system prasarana
transportasi dengan biaya minimal agar dapat dilalui.Faktor perkembangan
wilayah yakni modal, tenaga kerja, perlengkapanSDA dan pasar merupakan kesatuan
yang saling berkaitan dan nantinya menghasilkan interaksi dan menciptakan
kegiatan ekonomi, social maupun politik.Dalam kegiatan ekonomi transportasi
akan berkaitan dengan produktivitas.
Kemajuan transportasi akan membawa peningkatan mobilitas
manusia, mobilitasfaktor-faktor produksi dan mobilitas hasil olahan yang
dipasarkan. Makin tinggi mobilitas yang dilakukan maka semakin cepat gerakan
distribusi serta lebih singkat waktu yang diperlukan dalam mengolah bahan dan
memindahkan nya dari tempat dimana bahan tersebut yang semula kurang bermanfaat
ke lokasi dimana manfaatnya lebih besar. Peningkatan produktivitas, karena
transportasi ini merupakan motor utama penggerak kemajuan ekonomi.
Ekonomi yang berkembang
akan ditunjukkan oleh adanya mobilitas yang tinggi, dengan ditunjang
transportasi yang memadai dan lancar. Seperti hal nya negara-negara maju,
mereka memiliki transportasi yang mendukung dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan.
Dengan transportasi yang baik, akan memudahkan terjadinya interaksi antara penduduk
lokal dengan dunia luar. Keterisolasian merupakan masalah pertama yang harus
ditangani.Transportasi berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan produsen dengan
konsumen. Kajian transportasi dan perkembangan wilayah memiliki dimensi
persoalan dengan rentang yang luas dan kompleks. Oleh karena itu untuk dapat
memahami pola kerja transportasi dan aksesibilitas, dituntut untuk memiliki pandangan yang luas tidak hanya pada satu bidang
kajian ilmu saja.
Salah satu bidang
ilmu yang terkait dengan transporatsi adalah Persoalan keterjangkauan
akibat jarak yang jauh sehingga tidak dapatmelakukan kegiatan ekonomi secara
maksimal tidak berlaku di Negara maju, halini karena perkembangan transportasi
mereka yang unggul sehingga terkadang transportasi bukanlah menjadi isu utama
menurunnya mobilitas di Negara maju.
Sedangkan belum berkembang seperti
hal nya Indonesia, ditandai oleh factor mobilitas yang masih rendah
terutama dipengaruhi oleh distribusi angkutan yang belum lancar.Sumber daya
alam yang dimiliki suatu negara tidak memiliki arti apa-apa jika tetap
berada ditempatnya tanpa disentuh oleh campur tangan manusia yang ahli untuk
memanfaatkannya. Agar sumber daya
tersebut berdaya guna maka diperlukan kerja keras untuk
mengolah sumber daya tersebut dengan bantuan sumber daya manusia.
Dapat di ambil contoh misalnya
Negara jepang adalah Negara yangdapat
dikatakan tidak banyak memiliki sumber daya alam, namun biasa
dilihat Negara jepang adalah Negara maju dengan kemandirian ekonomi,
penyediaan jasa transportasi yang tinggi, serta kemajuan teknoloi yang
terus berkembang pesat. Jika disoroti lebih lanjut mengapa Negara jepang ini
dapat berkembangmenjadi Negara maju adalah karena Jepang memiliki sumberdaya
manusia yang mengabdikan keahliannya dengan sungguh-sungguh
untuk bekerja keras.
Kekurangan sumberdaya alam yang
diisi degnan kemampuan sumber daya manusia akan menghasilkan perpaduan daya
cipta (produk. Bahan yang tidakdimiliki oleh jepang dilakukan import dari
Negara lain, selanjutnya diolah, laludipasarkan, dan keberuntungannya adalah
produk Negara jepang selalu laris dipasaran. Kegiatan mengimport, mengolah dan
memasarkan produk yangdilakukan Negara jepang bisa berjalan jika memiliki
sistem pengangkutan yang baik.
Sistem
pengangkutan tersebut dapat menjamin keamaan, kecepatan,keselamatan serta terjangkau oleh daya beli masyarakat, hal ini
dapat dianalaogikan seperti hal nya transportasi. Harapannya
transportasi yang ada di Indonesia saat ini bisa seperti system pengangkutan di Negara jepang
Tulisannya bisa di ganti warnanya ngak,jadi kurang jelas...(makasih)
BalasHapusMakasih yaaaaa, bermanfaat sekali👍👍teruskan brooo
BalasHapus