Teknik Sipil, Maluku, Ambon, Pelauw, Hatuhaha, Maluku Tengah, Indonesia, UMI-Makassar, Teknik UMI, KABAMAFATEK, Perencanaan jalan, Civil Engineering, Rasyid, Angkotasan, Pergerakan, Perjuangan Indonesia, LMND,HMI, Makassar, Struktur Kayu, Transportasi, Masyarakat, Al-Farghani
Welcome in Rasyid Blog
Membaca Adalah cara dimana dunia ada pada genggaman anda..
Jadi Teruslah membaca..
Semoga dapat bermanfaat bagi anda..
A-CHIED ANGKOTASAN
Jadi Teruslah membaca..
Semoga dapat bermanfaat bagi anda..
A-CHIED ANGKOTASAN
Jumat, 02 November 2012
ANTARA KUASA PEJABAT DAN PARTISIPASI RAKYAT
Kata rakyat seolah menjadi mantera sakral yang selalu dilafalkan sebagai pusaka ampuh untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan bernegara dan pemerintahan. Kendatipun tidak pernah jelas benar tentang siapakah sesungguhnya rakyat itu, menyebut kata rakyat bisa bermakna sakti karena merekalah pemilik sah kehidupan ini. Di sisi lain, kata rakyat juga bisa bermakna ganda, sebagai objek penderita sekaligus sebagai sumber legitimasi bagi pelaku kuasa.
Bagaimanakah metode atau cara yang tepat untuk memahami kehendak rakyat bukanlah perkara sederhana. Dalam teori pilihan rasional (rational choice theory) dikenal adanya preferensi-preferensi atau keinginan paling dominan yang muncul dari warga masyarakat. Ketika ditanya tentang apa yang paling diinginkan, sekelompok warga mungkin akan mengatakan mereka ingin di daerahnya dibangun pasar, sementara yang lain menginginkan adanya sekolah atau puskesmas atau bahkan pabrik elektronik yang bisa menyerap tenaga kerja. Pilihan-pilihan tersebut tentulah didasarkan pada alasan rasional masing-masing. Karena itu dibutuhkan mekanisme dan keahlian untuk menentukan, pilihan kebijakan apakah yang paling tepat dilakukan sesuai dengan preferensi warga masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar